Selama hidupnya, Syekh Siti Jenar dianggap sebagai seorang sufi dan salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Selama hidupnya, beliau mengimbuhkan ajaran-ajaran yang sangat luhur. Nah, selanjutnya ini adalah ajaran inti Sykeh Siti Jenar, layaknya dilansir berasal dari www.sufipedia.id (09/06/2018).
inilahbanten.co.id
1) Sykeh Siti Jenar tidak mengabsolutkan pendapat, berdebat diperbolehkan, bakal namun tidak boleh menindas orang lain.
2) Syekh Siti Jenar berpesan untuk jadi manusia hakiki, yakni manusia yang merupakan perwujudan berasal dari hak, kemandirian, dan kodrat.
3) Hubungan antara satu orang bersama dengan orang lain merupakan interaksi kodrat irodat atau kerjasama didalam satu tim di mana tidak ada posisi yang memerintah dan yang diperintah.
4) Segala sesuatu di alam semesta ini adalah satu dan bentuk kehidupan, terhitung bumi, angkasa, samudera, gunung, angin, matahari, dan rembulan
islami.co
5) Pemahaman mengenai pengetahuan sejati, hal ini layaknya yang dikisahkan didalam Serat Siti Jenar yang ditulis oleh Aryawijaya. Sejati jatining ngelmu, lungguhe cipta pribadi, pustining pangestinira, gineleng dadya sawiji, wijanging ngelmu dyatmika, neng kahanan eneng ening.
6) Umumnya orang hidup saling membohongi
7) Nama Tuhan diberikan oleh manusia, hal ini diungkapkan oleh Syekh Siti Jenar 500 th. lalu . Bagi Syekh Siti Jenar, apa pun sebutan untuk Tuhan haruslah yang sebutan terpuji
8) Raja agama adalah sejatinya raja penipu, maka berasal dari itu Syekh Siti Jenar mengajarkan ajaran Islam bersama dengan langkah yang pas di Tanah Jawa, tanpa kebohongan
9) Segala sesuatu yang ada di alam semesta adalah wajah-Nya, dan ajaran inilah yang jadi puncak ajaran Syekh Siti Jenar. Dunia adalah manifestasi bentuk yang satu dan hakikat keberadaan bukanlah dualitas.
Selama hidupnya, beliau mengimbuhkan ajaran-ajaran yang sangat luhur. Nah, selanjutnya ini adalah ajaran inti Sykeh Siti Jenar, layaknya dilansir berasal dari www.sufipedia.id (09/06/2018).
inilahbanten.co.id
1) Sykeh Siti Jenar tidak mengabsolutkan pendapat, berdebat diperbolehkan, bakal namun tidak boleh menindas orang lain.
2) Syekh Siti Jenar berpesan untuk jadi manusia hakiki, yakni manusia yang merupakan perwujudan berasal dari hak, kemandirian, dan kodrat.
3) Hubungan antara satu orang bersama dengan orang lain merupakan interaksi kodrat irodat atau kerjasama didalam satu tim di mana tidak ada posisi yang memerintah dan yang diperintah.
4) Segala sesuatu di alam semesta ini adalah satu dan bentuk kehidupan, terhitung bumi, angkasa, samudera, gunung, angin, matahari, dan rembulan
islami.co
5) Pemahaman mengenai pengetahuan sejati, hal ini layaknya yang dikisahkan didalam Serat Siti Jenar yang ditulis oleh Aryawijaya. Sejati jatining ngelmu, lungguhe cipta pribadi, pustining pangestinira, gineleng dadya sawiji, wijanging ngelmu dyatmika, neng kahanan eneng ening.
6) Umumnya orang hidup saling membohongi
7) Nama Tuhan diberikan oleh manusia, hal ini diungkapkan oleh Syekh Siti Jenar 500 th. lalu . Bagi Syekh Siti Jenar, apa pun sebutan untuk Tuhan haruslah yang sebutan terpuji
8) Raja agama adalah sejatinya raja penipu, maka berasal dari itu Syekh Siti Jenar mengajarkan ajaran Islam bersama dengan langkah yang pas di Tanah Jawa, tanpa kebohongan
9) Segala sesuatu yang ada di alam semesta adalah wajah-Nya, dan ajaran inilah yang jadi puncak ajaran Syekh Siti Jenar. Dunia adalah manifestasi bentuk yang satu dan hakikat keberadaan bukanlah dualitas.