1. Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Seram! Inilah 5 Kisah 'Nyata' Rumah Sakit Terseram di Indonesia, No 3 Terkenal Banget
(Foto : yukepo.com)
Cerita mistis di lokasi tinggal sakit ini bermula pada tahun 2008. Seorang mahasiswa sebut saja Ramli (bukan nama sebenarnya) menyaksikan gerombolan orang sedang berkumpul di pinggir jalan. Ternyata, terjadi kemalangan sepeda motor yang menimpa temannya. Melihatnya, dia langsung melarikan temannya ke RSCM. Sesampainya, dia mendapat kabar bahwa orang tua korban tidak dapat menemani anaknya dan menitipkannya untuk Ramli.
Jam menunjukan pukul 23.30, Ramli merasa memerlukan secangkir kopi. Setelah bertanya sana-sini dimana kantin berada. Dia lalu mencari salah satu lorong dan menghirup bau obat-obatan yang paling tajam dan suara tidak jelas berasal dari ruang bangsal didepannya. Dengan rasa takut, dia masuk ke dalam bangsal yang minim cahaya itu, suara tersebut mendadak menghilang. Pandangannya mendadak menjadi buram saat melihat kearah meja. Betapa terkejutnya, dia menyaksikan sepotong kepala dengan wajah senyum menatap tajam kearahnya seraya cekikikan.
Ramli segera bangun dan kabur dari bangsal itu, beruntung, dia diangkut ke pos satpam guna ditenangkan dan diberi air. Minta diantarakan ke ruang ICU lokasi temannya dirawat. Setelahnya, sampai pagi, dia tidak meninggalkan ruangan itu.
2. Rumah Sakit Dharma Medika
(Foto : yukepo.com)
Kisah ini terjadi selama 10 tahun yang lalu. Seorang ibu mempunyai nama Aminah berusia 55 tahun tergeletak sakit diasuh di sebuah lokasi tinggal sakit ternama di Tulungagung, Jawa Timur. Penyakitnya telah kronis, dia diasuh di ruang Vip supaya mendapat perawatan yang intensif dan terbaik.
Setiap hari, pagi, siang, sore, malam semua perawat mengecek sesuai dengan jadwal. Namun, pada sebuah hari jam 2 malam, dia hanya dicek oleh seorang perawat tua yang berumur kira-kira 55 tahun laksana ibu Aminah.
Dokter tidak jarang menasehati family Ibu Aminah mesti lebih tabah sebab keadaannya yang makin hari makin memburuk. Namun, pada hari ketujuh Ibu Aminah terlihat segar bugar. Dia tidak jarang kali bertanya-tanya kemana perawat tua yang tidak jarang memeriksanya pada jam 7 malam. Semua orang paling terkejut, sebab rata-rata suster dan dokter disana berusia muda.
Suasana menjadi mencekam, saat Ibu Aminah menuliskan bahwa suster tua tersebut datang dari arah selatan, sebenarnya arah unsur selatan itu ialah sebuah kamar mayat.
3. Rumah Sakit Bandung Medical Center
(Foto : hipwee.com)
Rumah sakit yang beralamat di Jalan H. Wasid No. 1, Lebak Gede ini telah tidak terpakai dan usang, telah 17 tahun tidak dipakai dan melulu diabiarkan usang begitu saja.
Pada jam 8 malam, sekelompok orang mengupayakan mendatangi lokasi tinggal sakit ini, mereka merasa penasaran, seberapa seram sih lokasi tinggal sakit ini. Hawa tidak enak mulai menyelimuti mereka sejak di lantai 1, tercium wewangian busuk dan 3 orang menyaksikan sosok 2 suster.
Belum puas, mereka kemudian naik hingga ke lantai 3, dengan jelas tersiar di lantai ini, suara dengusan orang bernafas paling kencang, tak terdapat reaksi, mereka melulu saling bertatap dengan mata yang kosong.
Masih belum kapok, mereka kemudian naik lagi ke lantai 4, salah seorang disana menghirup bau busuk. Sudah terlampau janggal, mereka menyimpulkan segera meninggalkan lokasi tinggal sakit ini. Namun, saat mereka melalui kamar dengan nomor 103-10 terdapat sesosok wanita yang sedang mengintip ke jendela. Diketahui wanita itu mempunyai nama Desi, dia bunuh diri dan mati menyedihkan di kamar itu.
4. Rumah Sakit Immanuel Bandung
(Foto : yukepo.com)
Cerita ini terjadi pada tahu 2000. Bertepatan dengan malam jum'at kliwon. Seorang pasien mempunyai nama Ibu Eni sedang mengerjakan proses persalinan. Proses kelahiran berlangsung dengan lancar, Ibu Eni mencetuskan seorang bayi wanita cantik dan sehat.
Perasaan gelisah sempat menghantui benak Ibu Eni sebab mencemaskan bayinya yang cukup jauh dari kamarnya. Tak selang berapa lama, tersiar suara keranda mayat yang didorong dengan kencang diiringi dengan isak tangis keluarga. Ingin, melihat, tetapi ia fobia dan membatalkan niatnya.
Keesokan harinya, ia mendapati kenyataan mengejutkan bahwa semalam memang terdapat yang meninggal, namun jenazahnya tidak dibawa melalui ruangan lokasi ia menginap. Lantas, semalam apa?
5. Rumah Sakit Mardi Waluyo Blitar
(Foto : tempatangker.com)
Cerita mistis kali ini datang dari seorang pasangan istri yang mendapati istrinya yang sudah memasuki usia kandungan 9 bulan, medadak perutnya sakit dan minta dikirimkan segera ke lokasi tinggal sakit terdekat.
Setelah sampai, Aji, sang suami, meminta untuk para suster disana guna segera menolong istrinya melahirkan. Setelah istrinya mencetuskan dengan selamat, dia kemudian pamitan dan kembali untuk memberitahu kabar bahagia ini. Ketika Aji melalui lorong dan melihat tidak sedikit pasien yang diasuh disana.
Anehnya, mereka tidak bersuara, melulu diam berdiam diri dengan tatapan yang kosong, demikian pula suster yang selesai lalang di lorong itu. Aji semakin menghirup ada urusan yang tidak beres dengan lokasi tinggal sakit ini saat dia pulang lagi dan mendapati tidak terdapat seorang juga disana, kecuali, istrinya yang sedang menangis dengan wajah pucat seraya memegang anaknya dengan erat di dalam KAMAR MAYAT.
Seram! Inilah 5 Kisah 'Nyata' Rumah Sakit Terseram di Indonesia, No 3 Terkenal Banget
(Foto : yukepo.com)
Cerita mistis di lokasi tinggal sakit ini bermula pada tahun 2008. Seorang mahasiswa sebut saja Ramli (bukan nama sebenarnya) menyaksikan gerombolan orang sedang berkumpul di pinggir jalan. Ternyata, terjadi kemalangan sepeda motor yang menimpa temannya. Melihatnya, dia langsung melarikan temannya ke RSCM. Sesampainya, dia mendapat kabar bahwa orang tua korban tidak dapat menemani anaknya dan menitipkannya untuk Ramli.
Jam menunjukan pukul 23.30, Ramli merasa memerlukan secangkir kopi. Setelah bertanya sana-sini dimana kantin berada. Dia lalu mencari salah satu lorong dan menghirup bau obat-obatan yang paling tajam dan suara tidak jelas berasal dari ruang bangsal didepannya. Dengan rasa takut, dia masuk ke dalam bangsal yang minim cahaya itu, suara tersebut mendadak menghilang. Pandangannya mendadak menjadi buram saat melihat kearah meja. Betapa terkejutnya, dia menyaksikan sepotong kepala dengan wajah senyum menatap tajam kearahnya seraya cekikikan.
Ramli segera bangun dan kabur dari bangsal itu, beruntung, dia diangkut ke pos satpam guna ditenangkan dan diberi air. Minta diantarakan ke ruang ICU lokasi temannya dirawat. Setelahnya, sampai pagi, dia tidak meninggalkan ruangan itu.
2. Rumah Sakit Dharma Medika
(Foto : yukepo.com)
Kisah ini terjadi selama 10 tahun yang lalu. Seorang ibu mempunyai nama Aminah berusia 55 tahun tergeletak sakit diasuh di sebuah lokasi tinggal sakit ternama di Tulungagung, Jawa Timur. Penyakitnya telah kronis, dia diasuh di ruang Vip supaya mendapat perawatan yang intensif dan terbaik.
Setiap hari, pagi, siang, sore, malam semua perawat mengecek sesuai dengan jadwal. Namun, pada sebuah hari jam 2 malam, dia hanya dicek oleh seorang perawat tua yang berumur kira-kira 55 tahun laksana ibu Aminah.
Dokter tidak jarang menasehati family Ibu Aminah mesti lebih tabah sebab keadaannya yang makin hari makin memburuk. Namun, pada hari ketujuh Ibu Aminah terlihat segar bugar. Dia tidak jarang kali bertanya-tanya kemana perawat tua yang tidak jarang memeriksanya pada jam 7 malam. Semua orang paling terkejut, sebab rata-rata suster dan dokter disana berusia muda.
Suasana menjadi mencekam, saat Ibu Aminah menuliskan bahwa suster tua tersebut datang dari arah selatan, sebenarnya arah unsur selatan itu ialah sebuah kamar mayat.
3. Rumah Sakit Bandung Medical Center
(Foto : hipwee.com)
Rumah sakit yang beralamat di Jalan H. Wasid No. 1, Lebak Gede ini telah tidak terpakai dan usang, telah 17 tahun tidak dipakai dan melulu diabiarkan usang begitu saja.
Pada jam 8 malam, sekelompok orang mengupayakan mendatangi lokasi tinggal sakit ini, mereka merasa penasaran, seberapa seram sih lokasi tinggal sakit ini. Hawa tidak enak mulai menyelimuti mereka sejak di lantai 1, tercium wewangian busuk dan 3 orang menyaksikan sosok 2 suster.
Belum puas, mereka kemudian naik hingga ke lantai 3, dengan jelas tersiar di lantai ini, suara dengusan orang bernafas paling kencang, tak terdapat reaksi, mereka melulu saling bertatap dengan mata yang kosong.
Masih belum kapok, mereka kemudian naik lagi ke lantai 4, salah seorang disana menghirup bau busuk. Sudah terlampau janggal, mereka menyimpulkan segera meninggalkan lokasi tinggal sakit ini. Namun, saat mereka melalui kamar dengan nomor 103-10 terdapat sesosok wanita yang sedang mengintip ke jendela. Diketahui wanita itu mempunyai nama Desi, dia bunuh diri dan mati menyedihkan di kamar itu.
4. Rumah Sakit Immanuel Bandung
(Foto : yukepo.com)
Cerita ini terjadi pada tahu 2000. Bertepatan dengan malam jum'at kliwon. Seorang pasien mempunyai nama Ibu Eni sedang mengerjakan proses persalinan. Proses kelahiran berlangsung dengan lancar, Ibu Eni mencetuskan seorang bayi wanita cantik dan sehat.
Perasaan gelisah sempat menghantui benak Ibu Eni sebab mencemaskan bayinya yang cukup jauh dari kamarnya. Tak selang berapa lama, tersiar suara keranda mayat yang didorong dengan kencang diiringi dengan isak tangis keluarga. Ingin, melihat, tetapi ia fobia dan membatalkan niatnya.
Keesokan harinya, ia mendapati kenyataan mengejutkan bahwa semalam memang terdapat yang meninggal, namun jenazahnya tidak dibawa melalui ruangan lokasi ia menginap. Lantas, semalam apa?
5. Rumah Sakit Mardi Waluyo Blitar
(Foto : tempatangker.com)
Cerita mistis kali ini datang dari seorang pasangan istri yang mendapati istrinya yang sudah memasuki usia kandungan 9 bulan, medadak perutnya sakit dan minta dikirimkan segera ke lokasi tinggal sakit terdekat.
Setelah sampai, Aji, sang suami, meminta untuk para suster disana guna segera menolong istrinya melahirkan. Setelah istrinya mencetuskan dengan selamat, dia kemudian pamitan dan kembali untuk memberitahu kabar bahagia ini. Ketika Aji melalui lorong dan melihat tidak sedikit pasien yang diasuh disana.
Anehnya, mereka tidak bersuara, melulu diam berdiam diri dengan tatapan yang kosong, demikian pula suster yang selesai lalang di lorong itu. Aji semakin menghirup ada urusan yang tidak beres dengan lokasi tinggal sakit ini saat dia pulang lagi dan mendapati tidak terdapat seorang juga disana, kecuali, istrinya yang sedang menangis dengan wajah pucat seraya memegang anaknya dengan erat di dalam KAMAR MAYAT.