Referensi pihak ketiga
Kashmea Wahi ialah gadis berusia 11 tahun yang berasal dari Inggris yang diketahui menulis rekor sebagai empunya skor IQ tertinggi termuda di dunia. Kashmea mempunyai IQ 162, menempatkannya sebagai 1 persen orang teratas terpintar di dunia dari segala usia.
Tentu saja, peringatan umum mengenai tes IQ (Intelligence Quotient) berlaku, mereka tidak tidak jarang kali akurat dalam memperkirakan kepintaran keseluruhan seseorang, bahkan andai mereka ialah penanda yang baik untuk kemampuan kognitif spesifik seperti keterampilan matematika dan penalaran logis. Namun demikian, skor maksimum Kashmea ialah pencapaian yang mengesankan, terutama menilik usianya, seperti dikutip dari laman sciencealert.com.
Kashmea ketika ini belajar di Notting Hill dan Ealing Junior School di London Barat, dan mempunyai minat netball, tenis, dan catur (berkompetisi di tingkat nasional).
Dengan skor IQ tersebut, Kashmea berarti bisa melamar menjadi anggota Mensa - organisasi yang menerima siapa saja dalam 2 persen populasi teratas dalam urusan IQ. Seperti diketahui, skor level 'genius' ialah jika lebih dari 140.
Tampaknya ada penambahan jumlah siswi sekolah yang paling cerdas di Inggris. Tidak lama setelahnya, Lydia Sebastian yang berusia 12 tahun dari Essex pun mengikuti tes dan mencetak skor 162 sempurna lainnya.
Berdasarkan keterangan dari Mensa, kejeniusan anak bisa ditemukan jauh lebih awal, mensa sendiri mempunyai rentang umur anggota ketika ini berkisar antara 2 sampai 102 tahun. Satu dari 50 orang mengisi syarat guna menjadi anggota Mensa, meskipun melulu 57.000 yang meregistrasi di AS, menurut data dari 2011.
Sedangkan guna Kashmea, tidak terdapat kabar apakah orangtuanya kini menjadi tidak cukup ketat dalam hal kegiatan rumah sebab mungkin mereka akan memakai IQ konyolnya sebagai teknik untuk membuatnya bersalah supaya menyelesaikan semuanya tepat waktu.
Dijamin Aman, Pria Ini Sematkan Pola Rumit Bagi Kunci Smartphone, Yakin Mau Tiru ?
Bagi yang mempunyai smartphone tentu familiar lagi dengan pemakaian kata sandi ataupun password, tak dapat dipungkiri urusan ini adalah salah satu opsi yang sangat efektif untuk menyelamatkan data individu dari tangan jahil yang hendak mengetahui apa isi smartphone kita.
Terdapat bebagai macam pilihan teknik yang dicantumkan saat ini guna mengunci smartphone kita agar aman, terdapat yang mengunci layar ponsel mereka dengan kombinasi huruf dan angka, atau semacam password yang tidak jarang digunakan.
Ada pula opsi kunci pada perlengkapan smartphoen yang bisa di jumpai pada umumnya laksana Slide, Voice Lock, Finger print, Pattern/Pola. Dari beberpa opsi kunci itu masih tidak sedikit yang memakai jenis penguncian ‘pattern/pola’.
Pola yang diciptakan tersebut dapat menggunakan empat titik, delapan titik sampai lebih dari 10 titik. Dan yang sangat populer digunakan ialah menggunakan 8 titik, dan dapat ditebak semua pemakai yang memakai kunci pola ini membuat pola berbentuk huruf, laksana C,N,Z,S,L,M, yang adalah huruf mula yang mudah dikenang dan dapat ditiru. Namun andai melihat video unggahan awred sebagai berikut agak tidak banyak berbeda, seorang lelaki tak mau memakai pattern / pola yang umum dipakai oleh banyak sekali orang, dan lebih memilih menciptakan pola yang rumit.
Pada unggahan video tersebut terlihat seorang lelaki sedang membuka kunci smartphonenya, sebab pola yang dibuatnya menjangkau 36 titik sehingga memerlukan waktu yang agak lama untuk dapat masuk ke menu utamanya.
Memang salah satu keunggulan dari pemakaiaan kunci pola yang rumit laksana ini dapat menciptakan gadget lebih aman dari perbuatan pembobolan. Namun tentunya diperlukan daya ingat yang tinggi untuk dapat membukanya dengan benar.