Manfaat Daun Salam


Nggak Nyangka, Daun Ini Ampuh Obati Asam Urat Diabetes Hingga Kanker

Sudah familiar lagi untuk masyarakat mengenai daun salam. Daun ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan penyedap masakan. Pasalnya daun ini memiliki wewangian yang khas dan pun harum. Sehingga masakan menjadi lebih sedap. Bagi memanfaatkan daun salam ini kita dapat memetik daun yang masih segar ataupun yang telah layu.

Di samping dimanfaatkan sebagai bahan penyedap masakan, ternyata daun salam juga dapat kita manfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Pasalnya di dalam daun salam terdapat tidak sedikit senyawa urgen yang diperlukan oleh tubuh kita, di antaranya: vitamin, protein dan pun mineral, dikutip dari manfaat.co.id (17/7/2016).

Dan inilah ini sejumlah manfaat dari daun salam, daum salam yang biasa jadi tambahan bumbu dapur yang kami lansir dari merdeka.com (8/5/2018) :

1.Menurunkan kadar gula dalam darah

Salah satu guna dari daun salam yakni guna menurunkan kadar gula dalam darah. Sehingga baik guna penderita diabetes. Bagi memperoleh guna terbaik tersebut kamu bisa mengkonsumsi 1- 3 gram daun salam dalam masa-masa 1 bulan secara berturut - turut. Dengan teknik ini diandalkan  dapat mengontrol faedah lipid dan glukosa dalam tubuh sampai-sampai terhindar dari diabetes tipe 2.

2.Menurunkan resiko kanker

Tak melulu baik guna penderita diabetes, ternyata daun salam pun baik untuk menangkal penyakit kanker. Pasalnya di dalam daun salm pun terkandung zat anti kanker seperti; eugenol, cafein sampai catechin. Dan tak ketinggalan pula ada kandungan senyawa quercetin yang baik untuk menangkal kanker.

3.Mengobati asam urat

Yang terakhir, daun salam pun terbukti efektif guna mereddakan fenomena penyakit asam urat, laksana nyeri di pergelangan kaki dan tangan serta di abgian lutut. Untuk menemukan khasiatnya itu kita lumayan merebus 25 eksemplar daun salam ke dalam separuh liter air. Tunggu sampai mendidih dan tersisa separuh bagian saja. lalu anda saring dan anda konsumsi selagi rebusan itu masih hangat. Saran kami usahakan konsumsi rebusan ini sejumlah 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sora hari.