DIREKTUR Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bambang Suryo Aji melafalkan ada benturan yang keras ketika pesawat Lion Air JT 610 tersebut terjatuh ke perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hal itu, kata Bambang yang menyebabkan badan tubuh penumpang terpotong menjadi sejumlah bagian.
“Kalau menurut keterangan dari saya mungkin sebab benturan, kemudian pecah tersebut dan menyebabkan serpihan-serpihan dominan pada tubuh korban,” kata Bambang, mengutip Suara.
Selain terpapar serpihan pesawat yang hancur, Bambang pun menduga tubuh semua korban terpotong-potong dampak jatuh dari elevasi 2.500 kaki dan menghantam permukaan air. Akibat urusan itu, kata dia menyebabkan tubuh semua korban hancur.
“Dari elevasi 2.500 feet tersebut menuju air tekanannya lebih keras. Mungkin pun ada potongan pesawat yang kena korban,” ungkap Bambang.
Ini Penyebab Tubuh Korban Lion Air Terpotong Versi Basarnass mengejar potongan tubuh korban pesawat jatuh Lion Air JT 610. Bagian tubuh yang ditemukan di antaranya laksana kuping sampai usus yang mengapung di perairan Tanjung Karawang.
Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 06.20 WIB. Namun, pesawat itu diadukan hilang kontak dan terakhir terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pagi tadi.
Pesawat destinasi ke Pangkal Pinang tersebut membawa 189 orang tergolong dua pilot dan enam pramugari. Pesawat juga sempat meminta pulang ke Bandara Soekarno Hatta sebelum kesudahannya hilang kontak. (Dil)
Ref:
manaberita.com