LEGENDA 4 JAWARA BETAWI YANG BIKIN PENJAJAH KEOK


 Sudah menjadi urusan yang lazim bila silat tersebut identik dengan orang Betawi. Tak melulu karena memang melestarikan, ada sejumlah kebudayaan orang Betawi yang identik dengan Silat. Misalnya saja tradisi Palang Pintu yang familiar itu. Tanpa silat, tradisi pernikahan satu tersebut takkan pernah afdol. Dengan demikian, maka kita dapat bilang andai orang Betawi takkan pernah menyeluruh tanpa terdapat silat di sana.

Betawi identik dengan silat, maka bukan jadi urusan yang mengherankan pula bila di sini tidak sedikit jagoannya. Tercatat ada sejumlah nama yang kental sekali dengan silat dan konon jadi jagoan yang sangat ditakuti di masanya. Sebut saja Haji Darip, Sabeni dan lainnya. Meskipun jagoan, namun para berpengalaman silat ini tidak memakainya guna kejahatan. Justru mereka mengerjakan sebaliknya tergolong memerangi semua penjajah.


Lalu, siapa saja jagoan silat Betawi ini yang konon sampai buat penjajah ketakutan itu? Simak ulasannya berikut.

1. Haji Darip, Kyai Silat Bikin Penjajah Geram
Jangan ngaku Betawi bila tidak tahu mengenai Haji Darip. Beliau ialah jagoan asal Klender yang namanya sudah paling melegenda. Haji Darip sejatinya ialah seorang mubaligh, bahkan beliau pernah ngilmu hingga ke Mekkah. Namun, penjajahan yang tersaji di depan mata membuatnya memilih untuk berusaha dengan kekuatan fisiknya.


Tercatat Haji Darip telah bolak balik berurusan dengan penjajah baik Belanda maupun Jepang. Bahkan di masa penjajahan Nippon, Haji Darip bareng pasukannya sukses mengusir Jepang terbit dari wilayahnya. Berkat apa yang pernah dilakukannya di masa lalu, sekarang nama Haji Darip diabadikan sebagai label jalan di wilayah Klender.

2. Sabeni, Jagoan Silat yang Pernah Bikin Jepang Berlutut
Nama Sabeni pun sangat dikenal sebagai sosok legendaris di Betawi. Diceritakan andai ia ialah seorang pendekar yang menguasai Tenabang atau Tanah Abang. Tapi, Sabeni bukanlah berandalan, ia justru tidak sedikit menghabiskan waktunya untuk menolong orang-orang sekitar. Sabeni sendiri pun bukan orang yang sok pamer meskipun jago silat. Berdasarkan keterangan dari orang-orang lelaki satu ini baru muncul andai benar-benar terjadi ketidakadilan.

Di masa penjajahan dulu Sabeni pun berjuang. Makanya ia paling disegani pula oleh penjajah, khususnya Jepang. Bahkan pernah ada kisah jika Sabeni ditantang oleh sekelompok pemuda berpengalaman beladiri Jepang. Ketika tersebut Sabeni sudah paling sepuh yaitu berusia 80an tahun. Tapi, tak disangka ia benar-benar sukses melipat-lipat semua pemuda itu. Akhir cerita, salah seorang komandan Jepang juga berlutut di hadapan Sabeni dan memintanya untuk mengajar satu pleton pasukan.

3. Haji Murtado, Jagoan yang Bikin Belanda Segan
Haji Murtado pun tokoh yang lumayan terkenal akan kemahiran beladirinya. Namun dikisahkan jika sosok satu ini bukanlah lelaki yang suka kekerasan. Tapi, ketika diperlukan ia takkan bermukim diam. Misalnya saja saat ia mendengar berita andai ada dua bandit jawara yang meresahkan warga. Haji Murtado juga turun tangan dan melibas keduanya.

Tidak ada kisah khusus mengenai bagaimana Haji Murtado berusaha melawan penjajahan. Namun yang jelas tidak sedikit cerita yang beredar bila Belanda dulu tak berani mengusiknya. Murtado sendiri memang orang yang tak tidak sedikit tingkah. Tapi tingkahnya bisa buat orang mati bila ia mendapati ketidakadilan.

4. Entong Gendut, Jagoan Silat Condet yang Ditakuti Belanda
Satu lagi sosok jagoan Betawi yang pernah buat Belanda resah tak karuan. Pria ini mempunyai nama Entong Gendut. Jagoan silat ini memang dikenal paling vokal terhadap Belanda, bahkan pernah pula ia memimpin sebuah penentangan petani di tahun 1916.
Ilustrasi wajah Entong Gendut [Image Source]
Ilustrasi wajah Entong Gendut [Image Source]
Soal kesaktian, Entong Gendut disebutkan memang mempunyai hal yang semacam itu. Dikabarkan andai ia mempunyai sebuah golok sakti, di mana saat si golok ditarik keluar dari sarungnya musuh akan terpapar semacam halusinasi. Tak melulu itu, si berpengalaman jagoan ini pun konon mempunyai ilmu mupus alias menghilang. Sayangnya, Entong Gendut kesudahannya mati tertembak oleh serdadu Belanda di ketika yang tak terduga. Sama laksana si Pitung, konon tewasnya Entong Gendut ialah lantaran peluru emas.

Seperti superhero sekali ya semua jagoan ini. Mereka membela kebenaran dan keadilan dengan berusaha mati-matian. Sayangnya, nama-nama ini kini sudah mulai dilupakan tidak sedikit orang. Bahkan barangkali generasi muda Betawi sendiri. Sudah saatnya angkat lagi figur legendaris lokal biar saya dan anda selalu diingatkan bakal sejarah.