KEBO ANABRANG,JASA DAN TRAGEDI KEMATIANNYA ERA MAJAPAHIT

Kebo Anabrang merupakan sosok pahlawan pada masa Singasari. Kiprahnya merupakan sosok yang memimpin dalam Ekspedisi Pamalayu yaitu ekspedisi yang dilakukan oleh Singasari pada masa Kertanegara untuk memperluas wilayahnya.



Sosok Kebo Anabrang merupakan sosok yang berperan penting dalam perluasan wilayah Singasari karena perjuangannya sosok Kebo Anabang mampu membuat Singasari mampu menguasai Jambi, Bali, Pahang, Bakulapa, dan daerah disekitar Selat Malaka.



Saat Kerajaan Singasari berhasil ditumbangkan oleh Jayakatwang dari Gelang-Gelang sosoknya masih dalam tugas Ekspedisi Pamalayu sehingga tidak mampu membantu Kertanegara menghadapi Jayakatwang dan pasukannya.

Setelah mendengar bahwa Singasari sudah dikuasai oleh Jayakatwang melalui pemberontakan, sosok Kebo Anabrang membela Raden Wijaya untuk membalas dan menaklukan Jayakatwang.

Bersama dengan Ranggalawe, Nambi, Sora, dan Kebo Anabang dibawah perintah Raden Wijaya dengan memanfaatkan tentara Mongol berhasil mengalahan Jayakatwang dan selanjutnya mengusir tentara Mongol.

Raden Wijaya setelah berhasil mengusir tentara Mongol kemudian mendirikan kerajaan di Hutan Tarik dengan nama Kerajaan Majapahit. Sosok Ranggalawe, Nambi, Sora, dan Kebo Anabrang sendiri merupakan sosok pejuang pemberani dan oleh Raden Wijaya diangkat menjadi pejabat Majapahit dimana Ranggalawe menjadi menjadi Adipati Tuban, Nambi menjadi Rakryan Mahapati, Lembu Sora sebagai Patih Daha sedangkan Kebo Anabang menjadi sosok menteri.

Sebuah hasil perjuangan dari menumbangkan Jayakatwang dan mengusir Mongol ternyata tidak serta merta membahagiakan buat semua. Jabatan menjadi bagai perebutan saat Majapahit dibentuk dan ada yang kecewa akan sikap Raden Wijaya dalam memilik para pejabatnya. Sosok yang kecewa diantaranya Ranggalawe dan juga Lembu Sora.

Saat Ranggalawe menggalang kekuatan di Tuban dimana banyaknya hasutan yang membuat dirinya panas dan akhirnya memilih memberontak.

Rencana pemberontakan Ranggalawe akhirnya diketahui sehingga terjadilah pertempuran daasyat antara tentara Ranggalawe melawan tentara Majapahit yang dipimpin oleh Kebo Anabrang. Dikutip dari jawatimuran.net ( 21/07/2012).

Kebo Anabrang yang terlibat perang dengan Ranggalawe berhasil membunuh Ranggalawe yang juga keponakan Lembu Sora .

Tidak terima akan perlakuan Kebo Anabrang pada Ranggalawe,  Lembu Sora membunuh Kebo Anabang dari belakang dan mayat Kebo Anabrang mengapung disungai Tambak Beras.





jawatimuran.net/2012/07/21/adipati-ranggalawe/