Ngopi Gila,Gila Karena Kopi


KOPI GILA
Apa nggak gila kalau nggak bisa ngopi,isi dompet tinggal 500 perak,mana tidak ada kawan yang dateng ngajak ke warung,akhirnya bermodal 500 perak memberanikan diri samperin warung si MAMAD yang nggak jauh dari rumah.

Pesan secangkir kopi mulai deh, si Mamad yang dengan santainya ngaduk kopi,aku malah lebih santai ,akhirnya bisa juga teguk secangkir kopi.
Utak utej keybrd laptop dengan harapan muncul ide untuk membunuh ketidakmampuan ekonomi yang udah akut,sambil berharap kawan datang untuk traktir kopi yang udah aku pesan.

Jelang siang waktu menunjukan jam 13.00 , tiada satupun kawan yang nongol di warung  si Mamad, cuaca udah mulai gerah,belum lagi bau keringat yang muncul karena pagi belum mandi, membuat posisi dudukku tidak nyaman.

Mulailah patah harapan,harus buat solusi omong pada si Mamad, biar lolos terhormat dari tagihan bayar kopi,belum lagi yang kemarin dan kemarinnya lagi...hufff....Gila kan.